Klikrealita.com – Pejabat Sementara (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia, bersama rombongan Pemko dan para jurnalis melakukan perjalanan wisata ke Muaro Siberut, Kabupaten Mentawai, melihat kearifan lokal masyarakat adat Mentawai. Sabtu 4/02/2025.
Roberia menjelaskan, kita kementawai melihat kebudayaan dan kearifan lokal adat yang ada Muaro Siberut, ucapnya.
"Rasa ingin tahu kita kebudayaan Mentawai dan juga yang pernah bagian dari kabupaten dan kota Pariaman,"kata Roberia.
Sampai disiberut jam 2 siang rombongan langsung keluar dermaga Siberut menuju rumah makan yang ada diluar dermaga dan rombongan disambut wakapolsek siberut, Iptu Ali dan juga Kanit Intel Bripka Bagus.
Setelah makan rombongan langsung menuju rumah adat yang ada pulau Siberut, dan rumah adat Mentawai bernama uma.
Yosep sebagai perwakilan uma rumah adat Mentawai menjelaskan, salah satu keunikan tradisi adat disini adalah pernikahan yang begitu unik, Yosep menjelaskan.
"Disini pengantin pria dan wanita tidur tepisah berbulan bulan untuk menjaga kesucian rumah adat, setelah itu diperbolehkan hidup bersama," kata Yosep.
Selain itu rumah adat ini juga menyimpan tengkorak dari buruan masyarakat adat Mentawai, hasil buruan nya dimakan bersama masyarakat Mentawai, Yosep menjelaskan
Uma merupakan rumah panggung tradisional suku Mentawai yang berfungsi sebagai pusat kehidupan sosial, budaya, dan spiritual masyarakat. Rumah ini dihuni oleh beberapa keluarga dengan seorang Sikerei sebagai pemimpin adat.
Bangunan Uma dibangun tanpa paku besi, melainkan dengan sistem tanggam atau ikatan kayu, mencerminkan kearifan lokal dalam konstruksi tradisional. Di dalamnya, selain sebagai tempat tinggal, Uma menjadi lokasi musyawarah, upacara adat, serta tempat penyimpanan pusaka leluhur.
Meski pemerintah pada 1960-an mendorong masyarakat Mentawai untuk berpindah ke pemukiman modern, banyak yang tetap mempertahankan Uma sebagai simbol identitas budaya mereka. Hingga kini, rumah adat Uma masih berdiri kokoh di berbagai wilayah Mentawai, menjadi saksi bisu kelestarian budaya yang diwariskan turun-temurun.
Kunjungan Pj Wali Kota Pariaman beserta rombongan ini tidak hanya mempererat hubungan antarwilayah, tetapi juga membuka wawasan tentang kekayaan budaya Mentawai yang tetap bertahan di tengah modernisasi (Eki).
Posting Komentar
0 Komentar