Klikrealita,com-Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan Apel Siaga dilapangan SDN dan TK model Limpato, Kecamatan VII Koto Sei Sarik kabupaten Padang pariaman Bersama POLRES, SATPOL PP, Dinas Perhubungan, Komando Distrik Militer (KODIM), dalam rangka penertiban Alat Peraga Kampanye dalam masa tenang dimulai dari tanggal 24-26 November 2024. Minggu 24/11/2024.
Ketua Bawaslu Azwar Mardin menjelaskan, hari ini kita mengadakan apel siaga dalam rangka penertiban APK karena sudah memasuki masa tenang, Azwar Mardin menjelaskan.
"Kita akan menertibkan semua APK yang dikabupaten Padang Pariaman dan Bawaslu sudah memberitahukan kepada tim sukses Paslon untuk membuka APK, walaupun yang ada diposko pemenangan kedua Paslon, akan kita buka semuanya , kalau tim Paslon tidak mau membukanya," kata azwar Mardin.
Komisioner KPU Winda Arianti menerangkan, kita bersama Bawaslu, kodim,polres, satpol pp dan dinas perhubungan, turun kelapangan melihat penertiban APK, yang dititikan dijalan bandara internasional Minangkabau (BIM),winda arianti menerangkan.
"Penertiban apk untuk seremonialnya Bawaslu menetapkan di BIM bersama tim gabungan, pemerintah kabupaten Padang pariaman, dan ini berlangsung selama dua hari sekarang, termasuk penertiban diposko pemenangan dua calon,"kata winda arianti.
Tim gabungan menyisir baliho, spanduk, poster, dan APK lainnya milik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman. Lokasi strategis seperti Jalan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi salah satu area prioritas penertiban.
Penurunan baliho dilakukan sesuai dengan UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Jika baliho tidak diturunkan oleh tim sukses paslon secara sukarela, Bawaslu bersama aparat gabungan akan mengambil tindakan tegas.
"Tim kami bekerja sama dengan TNI-Polri untuk memastikan aturan ini ditegakkan tanpa kecuali," kata azwar Mardin.
Aksi penertiban berlangsung lancar dengan dukungan penuh dari aparat keamanan. Wakapolres Padang Pariaman, Kompol Indra, mengungkapkan pentingnya sinergi antara Bawaslu, KPU, dan aparat dalam menjaga integritas Pilkada.
"Kami siap mendukung penuh setiap upaya untuk memastikan Pilkada berlangsung adil, jujur, dan damai," kata Kompol Indra.
Masa tenang yang berlangsung tiga hari sebelum pemungutan suara bertujuan memberikan ruang bagi pemilih untuk berpikir jernih tanpa gangguan kampanye. Selain baliho, iklan di media sosial dan televisi juga dilarang selama periode ini.
Apel siaga juga dihadiri komisioner KPU, Waka Polres,kodim kadis PU PR, inspektorat,satpol pp,dinas perhubungan dan panwascam sekabupaten Padang Pariaman. (eki).
Posting Komentar
0 Komentar