Klikrealita.com-Staf Ahli dan Tenaga Ahli Kementerian Pertanian Mengadakan Kunjungan kerja ke Sumatera Barat diKorong Ampalu,Nagari Lareh Nan panjang,Kecamatan VII Koto Sungai Sariak,Kabupaten Padang Pariaman dalam rangka Program kementrian pertanian (28/8/2024) dan didampingi oleh Dinas Perkebunan tanaman pangan holtikultura dan Sarana Prasarana Sumatera Barat.1/9/2024.
Staf ahli kementerian pertanian DR. Suwandi menjelaskan, padang pariaman luar biasa secara keseluruhan, kami evaluasi dengan kadis pertanian, ternyata indeks panennya sudah mencapai 250 ton dan cukup tinggi, untuk itu perlu ditingkatkan kualitas padinya, ungkap DR.suwandi.
Tetapi ini daerah surplus, jadi salah satu central padi disumatera barat adalah padang pariaman dan bisa memasok kedaerah lain, ucap DR.suwandi.
"Karena program menteri pertanian ini ada diseluruh Indonesia dan kita identifikasi, evaluasi juga dikembangkan, dipacu, salahsatunya disumatera barat dengan pola perluasan area tanam," DR.suwandi.
Menteri pertanian sudah mencanangkan produksi, meningkatkan swasembada pangan tercapai, lebih cepat lebih bagus, dan kementrian juga berkolaborasi dengan TNI untuk swasembada pangan, DR.suwandi menjelaskan.
Mayor Infantri Rudi Saragih Pasibakti TNI KOREM 032 Wirabraja menjelaskan, kita disini untuk mendampingi tim kementerian pertanian dari pusat untuk program kerja dari pompa air yang dibantu oleh kementrian dan meninjau lokasi sawah yang belum teraliri air, ini menjadi laporan nantinya untuk TNI,Mayor rudi siragih menjelaskan.
Dengan adanya survei ini, supaya bisa diketahui mungkin pengairannya atau bibit yang diperlukan dan kendala kendala yang lain, ungkap mayor infantri rudi siragih.
"Kita membantu masyarakat dan mengatasi kesulitan rakyat tentang lahan pertanian yang sudah lama tidak berfungsi, juga kembali menghidupkan lahan pertanian untuk mencapai swasembada pangan ," kata mayor infantri rudi siragih.
Sofrinaldi cop putra Kabid sarana prasarana dinas perkebunan tanaman pangan holtikultura mendampingi tim menjelaskan, tahun 2024 program kementerian itu dalam upaya peningkatan fungsi melalui optimalisasi lahan terlantar atau lahan tidur, sofrinaldi cop putra yang kerap disapa cop menjelaskan.
"Jadi selama ini lahan yang tidak diolah, kekurangan air karena tidak ada irigasi atau irigasi ada airnya tidak sampai, maka dibantu dengan pompa atau pompanisasi, kata cop.
Ada paket 1 pompa yang diperbantukan untuk 1 kelompok tani untuk 10 hektar lahan,ungkap cop.
"Jadi kalau ada 60 hektar lahan pertanian makan dibantu 6 pompa untuk kelompok tani," kata cop.
Sebanyak 933 unit pompa sudah kita salurkan kepada kelompok tani yang ada disumatera barat dan sudah 750 unit sudah dimanfaatkan pada kemarau 2 Minggu kemaren" ungkap cop.
Selain pompa juga ada namanya irigasi perpompaan 98 unit disumatera barat dipadang Pariaman ada 6 unit, itu dibangunkan rumahnya, irigasinya dan juga dikasih mesin pompa, jadi dengan kemanfaatan mesin ini bertujuan untuk meningkatkan indek pertanaman, rata rata indek pertanaman disumatera barat 2 atau 3 kali dalam setahun, yang dibawah 2 setahun itu perlu kita tingkatkan menjadi 2 kali dalam setahun, masih ada daerah lain yang bercocok tanam 1 kali dalam setahun,cop menjelaskan.
"Sehingga dengan target pompanisasi sesumbar 10400 hektar bisa ditanam 2 kali dalam setahun,"ungkap cop
Dengan 20.000 hektar tambahan areal tanam, kalau kita hitung saja 4 ton 1 hektar lahan sudah 89 ribu ton beras yang dihasilkan untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, cop menjelaskan
"Dengan pompanisasi ini bisa dimanfaatkan dengan optimal untuk petani, jadi tidak ada lagi alasan air tidak ada, karena alat pompanya sudah ada, dan lahan biasanya digarap 1 kali bisa jadi 2 kali," kata cop.
Kadis pertanian dan ketahanan pangan kabupaten padang pariaman yurisman Yakub menjelaskan, kami sangat berterima kasih kepada menteri pertanian telah memberikan bantuan kepada pemkab untuk meningkat kualitas panen dan swasembada pangan , yurisman Yakub menjelaskan.
"Mudah mudahan padang pariaman menjadi central lumbung padi di sumatera barat dan juga untuk swasembada pangan,meningkatkan kesejahteraan petani," kata yurisman yakub.
Acara juga dihadiri camat, wali nagari, babin, babinsa, kelompok tani, tokoh masyarakat dan warga setempat. (Eki).
Posting Komentar
0 Komentar