Klikrelaita.com-Seorang kakak perempuan berinisial R berusia 17 tahun, tega memaksa adik tirinya yang masih berusia 14 tahun (perempuan) untuk melayani sejumlah lelaki hidung belang, dan mirisnya lagi adiknya "dijual" untuk memenuhi kebutuhan sang kakak dikota Pariaman Sumatera barat.9/9/2024.
Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi Confrensi Pers mengatakan, bahwa pihaknya telah mengamankan tiga pelaku dalam kasus tersebut, yakni R sebagai muncikari dan dua pria hidung belang, Kapolres menjelaskan.
“Selain R kami juga mengamankan dua pria yang salah satunya telah ditahan di lapas anak,” kata AKBP Andreanaldo Ademi.
Sementara tiga pelaku lainnya masih diburu polisi. Kabar terakhir para pelaku melarikan diri ke Sumut , ujar kapolres.
Kasus ini terungkap berawal saat ibu kandung korban melapor ke polisi pada 1 Agustus 2024. Menurut keterangan ibu korban, awalnya R mengajak adik tirinya itu untuk bekerja disebuah cafe dikota Pariaman.
“Sampai di Pariaman pelaku mengiming-imingi adik tirinya dengan gaji besar di sebuah kafe,” kata Kapolres.
Beberapa hari di Pariaman, pelaku membawa adiknya untuk bertemu lima orang pria di pantai kawasan Pariaman, kapolres menerangkan
“Di pantai itu pelaku menjual korban ke pada lima orang lelaki, untuk dijadikan pemuas nafsu dengan harga Rp 700 ribu, dan Uang itu tidak diberikan kepada korban,” kata kapolres.
Kapolres menyebutkan, korban kemudian digiring oleh pelaku ke sebuah lorong lalu digilir satu satu oleh lelaki hidung belang, ucap kapolres.
“Korban tak dapat melawan dan hanya pasrah saja,” kata AKBP andrenaldo ademi.
Setelah peristiwa itu, orang tua korban merasa ada yang salah dari korban hingga akhirnya mengetahui kejadian sebenarnya dan melaporkan kepada polisi, kapolres menjelaskan.
Saat ini kita telah menahan R dan menangkap 2 dari 5 pelaku lainnya, ujar kapolres.
“Salah satu dari pria yang ditangkap juga masih di bawah umur, pelaku ditahan di lapas anak,” tutur kapolres
Sedangkan, 3 pelaku lainnya masih diburu polisi, kabar terakhir para pelaku melarikan diri ke Sumatera Utara (Sumut).
“3 pelaku lainnya masuk Daftar Pencarian Orang atau DPO. Awalnya melarikan diri ke Riau tetapi kabar terakhir kabur lagi ke Sumut,” kata AKBP adrenaldo ademi.(eki).
Posting Komentar
0 Komentar