Type Here to Get Search Results !

PLN KOTA PARIAMAN DIDUGA MENGABAIKAN PENGADUAN PELANGGAN.

 


Klikrealita.Com---PLN Rayon Pariaman diduga kurang menanggapi pengaduan Pelanggan, dengan tidak mempedulikan kabel SKUTR yang menjulai ke atap sebuah warung milik pelanggan di Korong Kampani Nagari Lurah Ampalu.



Andi pemilik warung bakso mengatakan bahwa, kabel itu sudah hampir dua tahun terkulai ke atap warungnya. Namun belum ada  perbaikan yang dilakukan pihak PLN hingga saat ini.



"Padahal sudah kita laporkan ke pihak Unit yang ada di Limau Purut. Sudah dua kali lagi, namun sampai sekarang tidak ada petugas PLN yang datang ke lokasi untuk memperbaiki,"ucap Andi".



Lebih jauh dia mengatakan, kabel SKUTR yang terkulai diatas warungnya itu menimbulkan ketidak nyamanan dan kekhawatiran apalagi disaat cuaca hujan dan badai.



"Kalau cuaca angin kencang, kabelnya bergesekan dengan atap seng, jadi menimbulkan suara berisik. Dan yang sangat di khawatirkan jika sering bergesek dengan atap, tentu kulit plastiknya bisa terkelupas,"ungkap Andi Jum'at (03/05/2024)



Lanjut dia, tentunya jika sudah terkelupas, isi kabel yang mengandung arus. Dapat mengalirkan listrik ke atap seng dan membahayakan pemilik rumah serta pembeli yang belanja diwarung baksonya, yang berhujung pada nyawa.


Begitupun juga yang terjadi dirumah warga Desa Sungai Rambai Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, agammudin mengatakan" kabel Tegangan Rendah yang melintang diatas atap rumah hampir mengenai atap rumah, dan sudah dilaporkan kepada pihak PLN kota Pariaman dan sampai sekarang tetap seperti semula dan belum ada perbaikan oleh pihak PLN ucap"agammudin'.


Ketika media menconfirmasi kepada pihak PLN kota pariaman tidak mau memberikan keterangan masalah tersebut hanya menyuruh wartaman untuk melapor kepada pelaporan yang ada diPLN, padahal wartaman hanya mengconfirmasi untuk keseimbangan berita.

Dua kali media mencoba menconfirmasi hasil tetap seperti itu dan juga tidak ada tanggapan dari pihak yang bersangkutan.( ekikoto).

Posting Komentar

0 Komentar

Below Post Ad