Type Here to Get Search Results !

Ada Apa Dibalik Pembangunan Pos Security di Area ASB TMII,,,?"

 


Klikrealita.com Jakarta, Setelah sekian lama selesai pembangunan Pos Security yang berlokasi di Area Anjungan Provinsi Sumatera Barat Taman Mini Indonesia Indah sampai sekarang belum juga nampak dimanfaatkan, bahkan menurut salah seorang petugas yang ditemui disana Minggu (07/05/2023) lalu karena bangunan tersebut belum ada serahterima pihak rekanan dengan Badang Penghubung Sumatera Barat di Jakarta.


Anehnya ketika wartawan media ini menanyakan keberadaan bangunan tersebut pihak Pengelola Anjungan sepertinya juga tidak tahu tentang pelaksanaan pembangunan tersebut.


"Kami disini hanya diberitahu tentang progres pengerjaanya saja guna untuk dilaporkan ke Kantor Badan Penghubung yang ada di Jakarta, siapa rekanan yang bekerja kami tidak diberitahu apalagi sampai menanyakan anggaran dan teknisnya" jawab Kepala Anjungan ketika dikopirmasi melalui telpon WA 0813 1850 XXXX.Rabu (10/5).


Bangunan Pos Security yang dilengkapi dengan toilet tersebut sepertinya tanpa air yang kurang memadai.


Pasalnya ketika awak media ini ingin buang air kesana waktu itu melihat botol air minum berserakan didalamya, ternyata setelah kranya dibuka air tidak mengalir alias keriang.


Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat  Aschari  Cahyaditama, S.STP, M.Soc, SC, P.Hd ketika dikompirmasi wartawan media ini melalui pembicaraan What App (11/05 )  terkait bangunan tersebut, menyampaikan "pengerjaanya diakhir tahun 2022 sudah selesai tetapi belum serah terima antara Rekanan dengan Badan Penghubung Sumbar, karena belum ada pembayaran kepada Kontraktor sebagai Rekanan, dengan alasan pihak rekanan tidak memiliki Nomor Rekening di Bank Nagari" jelas Ari.


Dan ketika ditanya terkat rekanan yang mengerjakan pembangunan tersebut Ari bahkan menjawab tidak tahu.  "Sebaiknya Bapak tanya saja kepada PPTKnya yang lebih tau," cetus Ari.


Sebagai PA (Penguna Anggaran) Ari juga menyampaikan kepada awak media ini terkait anggaran pembangunan tersebut hanya 117 juta.



Terkait pembangunan tersebut PPTK ( Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ) Yos Medinov, ST. MT di Kantor Badan Penghubung Prov. Sumbar Selasa , 24/5 menjelaskan "Memang Pembangunanya sudah selesai dikerjakan semenjak akhir tahun 2022, tetapi uangnya belum dibayarkan karena Pihak rekanan tidak memiliki Rekening Bank Nagari sebagai Bank Pemerintah Sumbar dan rencananya akan dibayarkan melalui anggaran tahun 2023, sementara perencanaan dan pengerjaanya dianggaran tahun 2022 dan selesai diakhir tahun itu juga.


Lebih lanjut Yos Medinov manyampaikan terkait pembangunan 2×5 M tersebut dikerjakan oleh PT. Mahameru dengan pagu anggaran sesuai Dokumen Pelaksana Anggaran ( DPA)  Rp.198jt, tetapi pihak rekanan yang mengerjakan cuma sebesar 100jtan, jelasnya.


Anehnya lagi ketika ditanya tentang siapa orangnya pihat PT, Mahameru tersebut PPTK nya belum bisa memberikan keterangan sampai saat berita ini diturunkan.


SB SUTAN PAMENAN

Posting Komentar

0 Komentar

Below Post Ad