Type Here to Get Search Results !

Mengenal Lebih Dekat Ramandung


Reporter : SB Sutan Pamenan


Klikrealita.com Padang Pariaman, Mencuatnya Nama Ramandung ditengah Percaturan Politik Padang Pariaman menjadi sorotan banyak publik ditengah masyarakat, khususnya Dapil III Padang Pariaman.


Nama Ramandung semakin diperhitungkan dikancah perpolitikan jelang perhelatan demokrasi serentak tahun depan 2024.


Sutan Ramandung Piliang kelahiran Malai Tengah 3 Desember 1973, Nagari Malai V Suku Timur, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, merupakan Putra Bungsu pasangan St.Bujang dengan Ibu Zainab.


Sebagai anak bungsu memang mendapat perhatian lebih dari saudara yang lainya,,,,Tumpahan perhatian dan didikan orang yang dengan penuh kasih sayang menjadikan Ramandung tumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas dan pintar.



Ramandung memiliki karakter yang suka bergaul bersama teman sebayanya serta hidup bermasyarakat ditengah perbedaan strata sosial ditanah kelahiran di Malai V Suku Timur hingga remaja.


Kecerdasan dan kepintaran Ramandung membuat dirinya disukai banyak orang, terutama teman teman sebayanya di Sekolah Mengah Atas ( SMAN I ) Sungai Geringging.


Ramandung dipercaya sebagai Ketua OSIS disekolahnya, disamping pintar, beliau juga seorang siswa yang hobby olah raga bola voly.


Dikampung halamanya Nama Ramandung cukup populer lantaran Hebat bermain balo volly.


Disamping seorang Atlit Volly Ramandung sosok remaja yang gemar berorganisasi.


Berbagai organisasi kepemudaan dikampungnya, Ia selalu dipercaya sebagai ketua dalam berorganisasi, seperti ormas kepemudaan serta Karang Taruna, 


Sebagai siswa yang memiliki kemampuan dan kepintaran berpikir, Ramandung mampu meraih lulus terbaik 5 besar sebagai mahasiswa undangan ke Perguruan Tinggi IKIP Padang jurusan S Pok pada tahun 1992.


MENUJU TANAH RANTAU


Kehidupan dikampung halamanya tidaklah begitu mewah karena sumber ekonomi keluarga lebih banyak dari hasil bertani.


Jiwa kemandirian Ramandung yang tertanam semenjak kecil kini akan diadu di tanah rantau untuk melanjutkan perjuangan hidup demi tercapainya sebuah cita cita besar yaitunya "Kesuksesan".


Tanah Rantau ditapaki tahun 1993 tepatnya di daerah Mayestik Kebayoran Lama Jakarta Selatan, meskipun terasa berat meninggalkan kampung halaman, Ia,,bertekat menghadang kejamnya Ibukota Jakarta.


Untuk menyambung hidup Ramandung belajar berjualan di Blok M Jakarta Selatan dan menatap tinggal di rumah "Mandeh" Hj. Marian adik dari Ibunya Zainab (alm). 


Jiwa berorganisasi sembari berjualan terus mengalir dan tetap aktif diberbagai Ormas Nagari asalnya Malai V Suku Timur di daerah Jabodetabek.


Ilmu berdagang terus dikembangkan mulai dari jualan sampai memproduksi tas, sehingganya Ramandung memutuskan untuk beranjak rantau dari Ibu Kota Jakarta ke Bandar Lampung pada tahun 2008 hingga sekarang.


Pengalaman yang beliau dapat sebagai saudagar di Ibukota Jakarta sekarang di kembangkan di Lampung ujung Sumatera dengan memproduksi tas Kualitas Expor serta Lokal.


Disamping memproduksi beragam tas lokal dan impor Ramandung juga buka usaha distributor tas berbagai merek.


 Meskipun Ia,, telah meraih kesuksesan sebagai Saudagar Besar distributor beraneka ragam tas, namun Ramandung tidak mau meninggalkan jiwa berorganisasinya.


Berbagai Lembaga dan Ormas di Provinsi Lampung terus beliau lakoni, dan bahkan Ramandung selalu saja dipercaya menjadi Ketua.


Ketua PKDP Provinsi Lampung sekarang berada di pundaknya yang diberikan kepercayaan oleh anggotanya se Provinsi Lampung .


Nama Ramandung semakin populer baik ditanah rantau maupun diranah kampung halamanya, apalagi APPSI ( Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia ) Kota Bandar Lampung telah, Ia,,Sandang.


Tidak hanya sebatas itu, Ikatan Keluarga Sunggai Geringging ( IKGS) Prov Lampung juga ditumpangkan di pundaknya sebagai ketua, termasuk juga Ikatan Keluarga Minang ( IKM) Prov Lampung.


Kasta sepesukuan Suku Piliang juga dibentuk dengan Nama SPB ( Suku Piliang Bersatu ) untuk Provinsi Lampung juga dipercayakan kepada Ramandung untuk mengurusnya sebagai ketua umum.


JEJAL POLITIK DI PARTAI GOLKAR


Sebagai Putra daerah Sunggai Geringging Padang Pariaman Ramandung terus memberikan Bhakti serta Perhatian dalam Membangun Nagari di Kampung halamanya di Padang Pariaman.


Bermodalkan pengalaman berorganisasi Ramandung Jejal Politik dibawah Naungan Partai Berlambang Pohon Beringin ( Golkar).


Dengan Partai Golongan Karya Ramandung bertekat menuju kursi Legislatif Kabupaten Padang Pariaman Daerah Pemilihan III yang meliputi Kecamatan Sungai Limau, Kecamatan Sungai Geringging, Kecamatan Batang Gasan, Kecamatan IV Koto Aur Malintang.



Momentum Pileg 2024 yang akan dihelat satu tahun lagi merupakan langkah tepat oleh pengusaha sukses rantau Lampung yang juga Fungsionaris Partai Golkar tersebut.


Tandem bersama Jhon Kenedi Aziz merupan langkah tepat yang sudah dimulai  menguningkan penyebaran Spanduk dan Baleho dengan ajakan "Basamo Mambangun Nagari" 


Berlayar di Kapal Besar Partai Golkar tersebut menjadikan Ramandung optimis menuju kursi Dewan Perwakilan Rakyat ( DPRD ) Kabupaten Padang Pariaman 


"Basamo Mambangun Nagari" demikian slogan ajakan kepada semua pihak yang tertera pada spanduk dan baleho yang telah berangsur menguningkan Padang Pariaman.


Ramandung nampak sudah siap menghadapi perhelatan demokrasi 2024 bakal calon wakil rakyat di Dapilnya.


Melalui gaya bicara yang santun dan humoris, Ramandung mohon dukungan dan restu serta doa kita bersama pada pemilhan nanti.


BANGUN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN 

Mencoba membangun daerah melalui sektor Pertanian Bidang Perkebunan guna mengungkit ekonomi masyarakat dikampung halamanya Sunggai Geringging khusunya Kabupaten Padang Pariaman.


Ramandung melihat prospek pertanian didaerahnya sangatlah berpotensi untuk digalakan dan dikembangkan.


Alasan Ramandung membangun ekonomi kemasyarakat dibidang pertanian guna memberdayakan dan memanfaatkan kembali lahan terlantar untuk digarap dan ditanami tanaman yang memiliki nilai guna, tuturnya melalui celulernya.


Meskipun Ramandung sukses di Tanah Rantau, namun kepedulian terhadap Ranahnya sangat begitu tinggi.


"Rantau bagi Ramandung wahana mencari uang, Ranah merupakan tumpuan yang perlu dibangun, dan banyak cara untuk membangun kampung halaman salah satunya dengan mengalakan sektor perekonomian kerakyatan melalui bidang Pertanian," tuturnya.


Disela pulang kampung Ramandung selain menjalankan misinya sebagai seorang politikus, beliau selalu saja menyempatkan dirinya untuk bertanam Pinang, Jengkol, Durian, Petei, serta Melakukan peremajaan tanaman Kelapa.


Ia,, berharap kepada pelaku pertanian agar memanfaatkan lahan lahan terlantar tersebut, jangan sampai ada sejengkal tanahpun yang tidak termanfaatkan.


Sebagai Tokoh Muda Padang Pariaman  Ramandung memiliki semangat juang yang begitu kuat menjadikan Padang Pariaman sebagai produsen hasil pertanian untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat demi terciptanya kesejahteran para patani.


Ketokohan beliau untuk kampung halamanya cukup banyak dikenal masyarakat melalui komunikasi yang dijalin antara Ranah dan Rantau.


Sektor Pertanian salah satu upaya membangun perekonian masyarakat bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani.


Bidang pertanian bagi Ramandung sebuah prosfek yang sangat berpotensi menjanjikan kesejahteraan para petani ketika dikelola dengan baik dan serius.


Membuktikan keseriusan Ramandung galakan sektor pertanian bidang perkebunan, telah beliau lakukan contoh kepada masyarakatnya 3tahun yang lalu dengan memanfaatkan lahan terlantar yang telah ditanami 8000 batang Pinang Wanggi, 500batang Jengkol unggul, 300batang Alpukat, 300batang Nangka, serta 500batang patai.


Tak hanya tanaman tersebut yang ditanam, namun yang lebih menginspirasi lagi 3Ha tanaman pisang yang sudah mulai di petik alias dipanen.

Posting Komentar

0 Komentar

Below Post Ad