Kembali Bukitgonggang Dihantam Banjir

 

Klikrealita.com Padang Pariaman. Kembali Korong Bukit Gonggang Nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam dilanda banjir.

Besarnya air bah yang melanda Korong Bukitgonggàng tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan pada Jumat sore (11/11/2022) kemaren mengakibatkan banyak rumah warga rusak dan digenangi air.

Tingginya genangan air didalam rumah mencapai satu meter, tak hanya genangan air saja yang diderita oleh penghuni rumah bahkan ada rumah warga yang rusak akibat arus banjir terlalu deras.

Tingginya dèbit air menyebabkan arus lalu lintas bagi pengendara yang melintasi jalan Toboh Bukitgonggang menjadi terganggu katena tidak bisa ditempuh oleh kendaraan motor maupun mobil yang menuju Kampung Dalam maupun sebaliknya.

Penyebab derasnya air bah dikeranakan tidak berfungsinya drainase saluràn gorong gorong air yang tersumbat dan tertimbun tanah dibeberapa titik penyumbatan dipinggir jalan raya ruas Toboh sampai Korong Bukit Gonggang.

Saluran air sampai kepembuanganya banyak yang tidak berfungsi yang menyebabkan korong tersebut menjadi langanan banjir dikala hujan.

Perlu perhatian kita bersana dalam mengatasi banjir tersebut khususnya di Korong Bukit Gonggang agar masyarakat setempat merasa aman dan nyaman, meskipun hujan deras.

Banjir di korong Bukit Gonggang tidak hanya sekarang saja bahkan, hal ini sudah menjadi langanan dan sasaran tumpuan air bah setiap deras hujan.

Penghuni toko toko dan rumah yang berapa disepànjang dua sisi jalan raya Toboh-Bukit Gonggang tersebut selalu waspada dan khawatir ketika musim hujan.

Apalagi beberapa bulan terakhir ini sampai sekarang tingakt intensitas hujan hampir setiap hari hujan selalu tinggi.

"Salah seorang warga di Korong Bukit Gonggang tersebut keluhkan banjir yang setiap saat mengintai daerah tersebut.

"Saya berharap kepada Pemerintah daerah agar memperhatiakan kondisi parit dan gorong gorong air ini, agar kami merasa nyaman dan aman ketika hujan deras tiba, apalagi sekarang musin hujan setiap sore, ada sekolah, mushola dan toko tempat usaha masyarakat disini selain rumah warga yang tergenang oleh tinggny arus air bah," akhirnya.(syamsul)