Klikrealita.com Bekasi. Meskipun telat tidur malam harinya sosok familier itu selalu terbangun ketika subuh menjelang fajar tiba
Aktivitas rutin setiap selesai sholat Subuh berangkat menuju ke salah satu pasar di Kota Bekasi berbelanja kebutuhan sebagai pedagang sate.
Semalaman bercerita tentàng kehidupan di rantau orang, saking asiknya kami bertiga sehingga telat tidur malam ini, dentingan jarum menujukan 02.00 dini haŕi.
Ketupat sayur langganan ala " Ajo Piaman Laweh" setiap pagi menunggu kami berdua bangun pagi diatas meja diteras rumah yang apik dihiasi tanaman bunga.
"Uda Buyung" yang akrap disapa para pelanggan satenya, namun sebagian banyak orang kampung memangilnya "Amak Ciek" karena dikeluarganya satu satunya anak laki dari berdua bersaudara
Kehanggatan silaturahmi kami terkesan begitu akrab sembari menikmati sarapan pagi ketupat sayur langgananya, teh manis, serta "karupuak jariang" paforitnya tak pernah ketinggalan untuk dikriukan kedapam pinggan ketupat.
Sosok Uda Buyung yang selalu harmonis, supel dan komunikatif membuat kami berdua selalu terkesàn karena banyak istilah dari tutur katanya yàng lucu dengan ide ide bahasa unik dalam berbicara.
Sepeda antik jenis Relly tahun 60an terparkir diruang tamu dengan kondisi orisinil, terawat, mengkilat dan asli.
Uda Buyung menyukai barang antik tak hanya Sepada Relly 60an yang diparkir dirumahnya namun Honda Astra Th80 juga dimiliki dengan kondisi terawat juga masih asli.
Kucing Jenis Anggora betina diberi nama Cemong dan yang Jantanya dipangil Bule menjadi teman setia Uda Buyung di rumah semi mewah beŕnilai mencapai milyaran itu.
Meskipun sepeda motor Honda PCX dibelinya sekitar 20jutan Aksesoris yang terpasang di Motor tersebut sekitar Sepuluh Juta demi tersalurnya segenab hobbynya apalagi Mobil pribadinya penuh dengan pernak pernih Aksesoris.
SUKSES JADI PADAGANG SATE PADANG
.
Berangkat dari ketekunan dan disiplin hidup merantau ke Jatiasih Kota Bekasi memulai berjualan sate padang gerobak dorong.
Uda Buyung memanfaatkan ilmu yang didapat dari mamaknya di kampung berjualan sate di Kabupaten Pasaman diaplikasikan ditanah rantau demi menopang hidup ekonomi keluarga.
Berjalan waktu dimulainya mengais rezeki dengan beŕjualan sate semenjak tahun 1998, berbagai rintangan dan tekanan hidup di perantauan membuat Uda Buyung semakin giat dan konsisten dèngan usahanya sebàgai pedagang sate.
Berganti tahun menjadi pedagang sate, kehidupan beransur baik, dari satu gerobak menjadi dua gerobak dengan membuka tempat baru disalah satu Komlek perumahan di Daerah Pekayon Jati Asih.
Begitu tinggi pendakian kehidupan dirantau, namun Uda Buyung tak pernah gentar menghadapinya demi mencukupi kebutuhan hiďup keluarga dan tiga oràng anaknya.
Beban hidup tertumpu di pundaknya Uda Buyung kelahiran Kampung Dalam 1973 tahun silam beserta istri tercintanya yang selalu menunjukan bakti kepada sang suami sebagai Bapak dari anak anak beliau.
Kegigihan serta ketekunan membuat Uda Buyung berangsur terhindar dari tingginya pendakian hidup.
Meskipun ekonomi berangsur terpenuhi, itu semua berkat kerja keras, tentunya tak terlepas dari ketaqwaan menjalankan Ibadah dan Doa kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Suksesnya Uda Buyung tidak membuat dia sombong dan tinggi hati, bahkan semakin berbakti kepada kedua orang tuanya meskipun hànya tinggal Ibu yang masih hidup.
Bertahan menjadi padang sate padàng kerena menjaga rasa, tekstur dan harga.
Racikan bumbu Sate Uda Buyung semakin dikenal banyak oràng apalagi pelangganya semakin banyak.
Sate yang Uda Buyung jual cukup bervariasi tidak hanya sate daging saja bahkan sate usus, hati, limpa, yàng bisa dinikmati pelangganya sesuai selera.
Dari empat gerobak yang tersebar di Kota Bekasi Sate Uda Buyung semakin Viral dan dikenal, tak hanya penikmat lokal, wisatawan dari luar daerah dan mencanegara dapat menikmati rasa Sate Uda Buyung.
Berkat kerja keras dan dan menjaga rasa serta tekstur Sate yang Nikmat dan Enak, Sate Uda Buyung kini beromset mencapai 8jt an perharinya.
Sipat sosial yang tinggi Uda Buyung membuat orang kampung dan rantau semakin dikenal, disamping aktif berorganisasi bahkan Uda Buyung paling tidak taga melihat orang lain jadi susah.
Keempat karyawan Uda Buyung berasal dari oràng keluarga kurang mampu dàri kampung dan daerah jawa tengah, serta jawa barat yang dipercayakan untuk berjualan sate.
Kehidupan Uda Buyung sekarang tampak santai menikmati hasil kerja kerasnya, bahkan Uda Buyung berniat untuk menunaikan ibadah rukun islam yang kelima,,, Aminn.
Untuk mendapatkan Sate Padang Yang Enak & Nikmat Hub Uda Buyung WA/HP 0813 8183 4404
Selamat & Sukses Kepada Alizamar Sikumbang alias Uda Buyung.
Reporter : Syamsul Bachri
Posting Komentar
0 Komentar