Type Here to Get Search Results !

Kisah Syahrial, 30 Tahun Jadi Pengrajin Sarung Pisau dari Kulit Kambing di Nagari Campago


Klikreàlita.com Kampung Dalam. Ketika kita menoleh ke pondok berukuran tiga kali tiga meter yang bèralamat di Korong Campago Tinggi Nagari Campago Padang Pariaman.


Tumpukan kulit kambing sebagai bahan baku untuk dijadikan sarung pisau sebagai penopang ekonomi keluarga dengan 3 orang anaknya.


Syahrial sebagai kepala keluarga sàmpai sekarang sudah dikenal hasil karyanya sebagai pèngrajin sarung pisau semenjak 30tahun silam di kecamatan V Koto Kampung Dalam.


Ratusan kilo kulit kambing yang dipesan diberbagai daerah di Sumatera Barat untuk di oleh menjadi sarung pisau.


Permintaan pasar sudah banyak berlangganan terutama di Daerah Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh dan daerah lainya di Sumatera Barat.


Kualitas karya Syahrial sudah tidak diragukan lagi, karena pengrajin kulit yang menjadikan sarung pisau  telah turun temurun semenjak dari Ayahnya dulu.


Syahrial mampu mengrajin hingga ratusan  kodi sarung pisau setiap minggu dengan omset mencapai puluhan juta setiap bulanya  bahkan berkat kerja kerasnya itu, dua orang anaknya selesai menamatkan sekolah disalah satu perguruan tinggi dan satu orang anaknya lagi sekarang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.

Video : Menjahit Sarung Pisau



"Sepanjang mesin jahit ini masih dikayuh rezeki kita selalu diberikan oleh Allah SWT yang penting tetap bersyukur, sabar, iklas dan jangan lupa  berdoa," ucàp Suami Aslimidarti itu.


Hasil produksi rumahan tersebut disamping karyanya sudàh dipercaya oleh pelanggan, Syahrial tetap berkomitmen dengan mutu dan kualitas selalu menjaga kepercayaan pelanggan tersebut.


Berbagai ukuran diproduksi oleh sang pengrajin, mulai dari ukuran terkecil hingga yang paling besar dibuatkan oleh Syahrial sesuai dengan permintaan pelanggannya.


Harga sarung pisau Syahrial juga bervariasi tergantung tingkat kesulitan memproduksinya dan kèbutuhan kulitnya.


"Semakin sulit tingkat pembuatan harganya semakin tinggi," cetus Syahrial.


"Saya berharap kepada pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman agar kami pengrajin dapat diperhatikan dan diberikan pembinaan melalui Dinas terkait untuk pengembangan usaha kami,",harap beliau.


Posting Komentar

0 Komentar

Below Post Ad