PARIAMAN,-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat gelar pelatihan penumbuhan wirausaha Baru di Pariaman.
Pelatihan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari ini dimulai dari tanggal 21 hingga 24 Juni tersebut diikuti oleh 50 milenial yang bermacam jenis wirausaha.
CEO Andalas Solusi Bisnis (ASB) Dedi Vitra Johor mengatakan, program tersebut merupakan bentuk program gubernur dari Pemerintah Provinsi untuk mewujudkan seratus ribu orang.
" Progam ini telah berjalan di delapan belas Kota dan kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Barat," katanya.
Ia menilai di zaman serba digital ini, hendaknya kaum millenial mampu melihat potensi yang ada didaerahnya.
Hal seperti itu harus dipecahkan apa problem yang ada, dengan diadakannya pelatihan ini semoga membuka cara berpikir kaum milenial ini untuk membuka suatu lapangan wirausaha,
Kota Pariaman Juga dikenal sebagai Kota Wisata, yang tentunya para wisatawan yang hanya cuma cuma mengeluarkan uang untuk berlibur. Ini merupakan solusi.
Ia juga mengatakan milenial harus punya mimpi untuk menjadi pelaku bisnis, jangan hanya sekedar ikut- ikutan, tidak ada prinsip.
Ia juga mengilustrasikan bahwasanya delapan puluh delapan persen seseorang bertindak bukan karena pegetahuan, maupun skill, tetapi karena cara berpikirnya, sisanya adalah strategi yg matang, tutupnya.
" Orang minang adalah orang yang terkenal akan bisnisnya, dan jiwa dagangnya, hendaknya ini menjadi motivasi sendiri," ulas dia.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat merubah pola pikir dari kaum milenial pariaman, karena menurutnya pariaman memiliki banyak potensi, tergantung dari milenial didaerah itu mampu atau tidak memecahkan masalah.
Banyak sekali peluang yang bisa dimaksimalkan oleh pemuda pariaman, pariaman merupakan kota wisata, wisata pesisir pantai.
Ia juga berterima kasih telah dipercaya menjadi motivator dalam kegiatan tersebut.
Dan ia juga mengapresiasi program provinsi dan kota pariaman bisa memfasilitasinya.
" Semoga dengan diadakannya pelatihan ini, Dedi berharap milenial mampu membaca potensi yang ada serta merubah sudut pandangnya dalam berpikir, maka problem yang ada akan dapat terpecahkan," tutupnya. (Rel)
Posting Komentar
0 Komentar