Type Here to Get Search Results !

Padang Pariaman, Pilwana Serentak Saatnya Masyarakat Menentukan Pilihanya

Klikrealita.comPemerintah Kabupaten Padang Pariaman kembali menyelenggarakan Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak pada hari ini Minggu 31 Oktober 2021. Pilwana serentak ini merupakan iven yang kedua kalinya yang diikuti 29 nagari.

Sebelumnya, Pilwana serentak pertama berlangung pada hari Rabu 4 April 2018 yang diikuti 74 nagari. Sebanyak 103 nagari yang ada di Padang Pariaman, kali ini 29 nagari akan menentukan pemimpinnya dalam Pilwana serentak.

124 calon walinagari laki-laki dan 1 orang calon walinagari perempuan siap merebut hati pemilih, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 331, dan jumlah Daftar Pemilihan Tetap (DPT) 104.655 orang. Jumlah DPT untuk 1(satu) TPS rata-rata 316 orang per-TPS, dima jumlah DPT maksimal untuk 1TPS adalah 400 orang.

Pelaksanaan pemilihan Walinagari  seretak 29 nagari Se-Kabupaten Padang Pariaman tersebut berjalan aman dan lancar.  Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bersama fokompinda dan didampingi Organisasi Perangkat Daerah terkait langsung meninjau Pelaksanaan Pilwana di beberapa titik lokasi TPS yang ada.

Suhatri Bur yang juga ikut memilih di Nagari Lubuk Pandan melihat antusias masyarakat untuk memilih pada Pilwana kali ini cukup besar terlihat dari presentase jumlah pemilih yang hadir ke TPS.


"Masyarakat sangat antusias  untuk ikut memilih pada Pilwana kali ini cukup besar terlihat dari presentase jumlah pemilih yang hadir ke TPS, yang mana masyarakat turut mensukseskan pemilihan wali nagari termasuk juga masyarakat dari perantauan yang pulang kampung," kata Suhatri Bur, Minggu.

Ia menyebutkan kondisi Pilwana Serentak di daerah ini berjalan sangat kondusif,  mudah-mudahan tidak ada bibit-bibit yang akan merugikan nagari itu sendiri, dan pelaksanaan ini selalu berkoordinasi dengan forkopimda untuk kesuksesan pemilihan wali nagari serentak kedua ini.

Ia menyebutkan anggaran yang dikucurkan dari dana APBD sebesar 840 juta dan dana transfer yang diserahkan ke nagari  berjumlah 2,03 miliar dengan jumlah total dana sebesar 2,87 Miliar. Menurutnya, Dana tersebut cukup untuk melaksanakan pilwana serentak di Padang Pariaman.

Melihat kondisi yang masih berada pada  pandemi Covid-19, pelaksanaan Pilwana Serentak di Padang Pariaman tetap mengikuti Protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Pilwana Serentak Tahun 2021 tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, walaupun sekarang Padang Pariaman masih PPKM level III dikarenakan angka vaksinasi yang rendah, masih diposisi presentase 20,5% dan tetap melaksanakan gebyar vaksin memaksimalkan potensi 25 Puskesmas yang ada," kata dia.

Setelah berkeliling memantau pelaksanaan pemilihan Walinagari ke 29 nagari di Kabupaten Padang Pariaman, Bupati berharap seluruhnya berjalan sukses.

"Kita berharap pelaksanaan pilwana se Kabupaten Padangpariaman berjalan aman dan lancar. Apalagi pelaksanaan pencoblosan langsung dikawal oleh petugas kepolisian dan TNI," tutup Bupati.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkab Padang Pariaman Erman menyebutkan sebelum tim memantau dan berkeliling ke 29 nagari, Bupati Padang Pariaman, bersama Forkopimda dan Kepala Dinas DPMD Erman mengikuti Rapat Pemantauan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2021 di Kabupaten Buleleng, Kabupaten Tabanan dan kabupaten Padang Pariaman  secara vitual dengan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri.

Dalam rapat tersebut Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo langsung melakukan pemantauan secara langsung di beberapa Kabupaten sekaligus mengadakan webinar untuk memantau pelaksanaan pemilihan walinagari atau pemilihan kepala desa serentak di lima kabupaten yakni Kabupaten Tabanan, Buleleng, Sleman, Padang Pariaman dan Serang. 


Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan pada 29 desa/nagari pelaksana tersebar di 14 kecamatan dan diikuti oleh 125 calon kepala desa dengan jumlah pemilih sebanyak 104.655 orang yang tersebar di 331 TPS.

Disampaikan oleh tim pemantau dari Kemendagri bahwa pelaksanaan pilkades serentak di kelima kabupaten tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2021 dengan melakukan sejumlah tindakan strategis seperti pembagian jam kedatangan pemilih, tempat cuci tangan, penggunaan tinta tetes, dan disediakan bilik khusus bagi pemilih yang kedapatan memiliki suhu tubuh di atas 37, 3 oC. 

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo memberikan arahan kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, Buleleng, Sleman, Padang Pariaman, dan Serang untuk terus menerapkan protokol kesehatan baik saat penghitungan suara maupun pelantikan kepala desa terpilih, serta berharap seluruh kepala desa yang terpilih merupakan pilihan terbaik sesuai hati nurani masyarakat yang sekiranya dapat semakin memajukan desa sekaligus mendukung visi misi kepala daerah.


Adapun 29 Nagari yang akan melakukan pemilihan Wali Nagari serentak di
Kabupaten padang pariaman adalah :
1. Balah Aie,
2. Sungai Sariak,
3. Lareh Nan Panjang,
4. Ulakan,
5. Kapalo Hilalang,
6. Gasan Gadang,
7. Lubuk Pandan,
8. Kuranji Hilir,
9. Pilubang,
10. III Koto Aur nalintang Selatan,
11. III Koto Aur Malintang Utara,
12. Gunung Padang Alai,
13. Sungai Asam,
14. Koto Baru,
15. Parit Malintang,
16. Koto Tinggi,
17. Batu Kalang,
18. Sintuk,
19. Koto Dalam,
20. Campago,
21. Sikucur,
22. Sicincin,
23. Kudu Gantiang,
24. Limau Puruik,
25. Pakandangan,
26. Toboh Gadang,
27. Kuranji hulu,
28. Malai V Suku,
29. Sunua.


Posting Komentar

0 Komentar

Below Post Ad