Padang Pariaman, realita.com – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)
guna mendorong perekonomian menjadi lebih baik lagi, terlebih pada masa pandemi
dengan kreativitas untuk mendongkrak perekonomian di daerah itu.
Tim Percepatan Akses
Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten/Kota dan Launching Kredit atau pembiayaan
melawan Rentenir ini, dikukuhkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat
Mahyeldi,SP, secara secara virtual pada Senin(26/07) di Command Center Padang
Pariaman
Direktur Utama Bank
Pembangunan Daerah Muhammad Irsyad menyebutkan
dengan adanya program TPAKD melawan rentenir dengan nama inovasi mengatasi
rentenir daerah minang (marandang), ini dianggap sebagai solusi yg jitu untuk
mendorong masyarakat agar terus melakukan usaha mikro ditengah perekonomian
yang sulit terutama pada masa pandemi ini.
"Program ini juga
sebagai alternatif hingga lahirnya peraturan Gubernur, dimana ini dinilai akan
mampu menyediakan proses kredit yang mudah, hanya dengan jangka waktu 2-3 hari
pinjaman dapat dicairkan dengan syarat harus bersinergi dengan seluruh
stakeholder,” sebutnya
Kepala Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Sumatra Barat Yusri mengatakan
semoga kegiatan ini mampu mendorong perekonomian Sumatra Barat menjadi
lebih baik lagi terlebih pada masa pandemi dengan kreativitas untuk mendongkrak
perekonomian Sumatra Barat kembali
"Berdasarkan
survei OJK pada tahun 2019 tercatat 38,03 persen
masyarakat yang
memahami tingkat inklusi sehimgga masih diperlukan peningkatan akses keuangan
masyarakat. Keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing daerah akan menunjang
progtam TPAKD dengan bersinergi seluruh pihak.
Gubernur Sumatra Barat
dalam sambutannya mengatakan keberadaan TPAKD sangat strategis bagi
kabupaten/kota di Sumatra Barat dengan adanya TPAKD akan mengedukasi masyarakat
dan sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang keuangan.
"Keuangan
masyarakat daerah Sumatra Barat rata-rata masih dibawah Nasional ini menjadi
tugad bagi kita semua melalui TPAKD ini,yang akan meningkatkan literasi dan
wawasan pengetahuan masyarakat terkait keuangan di daerah
masing-masing,"kata dia.
Selain meningkatkan
literasi dan wawasan masyarakat tentang keuanga , TPAKD juga memberikan peluang
bantuan dari perbankan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan
masayatakat,pendapatan petani dan bantuan modal di Sumatra Barat.
Dengan meningkatknya
wawasan tentang keuangan dapat memudahkan masyarakat untuk memperoleh modal
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Suger)
Posting Komentar
0 Komentar