Pariaman, realita.com - Mulai Besok, Seluruh destinasi wisata di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, ditutup selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang dimulai 18-25 Juli 2021, atau seminggu kedepan.
Hal ini diputuskan setelah Walikota
Pariaman, Genius Umar, bersama dengan Forkopimda Kota Pariaman, menggelar rapat
bersama, menyikapi naiknya status Asessemen Level 4 yang disandang Kota
Pariaman per 17 Juli 2021, di Hotel Safari Inn, Pantai Kata, Desa Taluak,
Kecamatan Pariaman Selatan, Sabtu sore (17/7/2021).
"Dari hasil rapat bersama ini kami
pastikan untuk seluruh objek wisata yang ada di Kota Pariaman ditutup, hingga
seminggu mendatang, sampai Asessmen Level di Kota Pariaman berubah," ujar
Genius Umar.
Selama penutupan sementara seluruh objek
wisata di Kota Tabuik ini, pihaknya akan memasang sejumlah tanda larangan masuk,
serta menyiagakan petugas dilapangan, yang terdiri dari Polisi, TNI, Pol PP dan
Dinas Perhubungan, untuk memastikan tidak ada wisatawan dan pengunjung yang
mengunjungi destinasi Kota Pariaman, ulasnya.
"Mulai besok, Kawasan wisata Pantai
dan Pulau yang ada di Kota Pariaman, ditutup, kemudian mulai malam ini kita
akan dirikan pos-pos penyekatan masuk Kota Pariaman. Untuk orang yang akan
memasuki Kota Pariaman, nantinya akan diminta kartu sudah vaksin, apabila tidak
bisa menunjukan kartu vaksin tersebut, akan kita minta putar balik,"
tegasnya.
Genius juga meminta masyarakat, termasuk
para pedagang-pedagang yang berjualan di sepanjang Pantai dan kawasan wisata,
dapat menyikapi hal tersebut, dengan mengikuti arahan dan menaati, penutupan
saat PPKM Darurat ini, ungkapnya.
Ia berharap, dengan penutupan kawasan
pariwisata tersebut, pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dan kondisi
perekonomian masyarakat serta pariwisata dapat kembali pulih.
"Semoga situasi ini dapat segera
berakhir, karena itu kami meminta semua pihak dan masyarakat, untuk dapat
mematuhi protokol kesehatan, dan juga ikut serta dalam program vaksinasi
covid-19, sehingga angka vaksinasi kita akan tercapai, dimana saat ini baru 9
ribu warga Kota Pariaman yang sudah divaksin," tutupnya. (suger)
Posting Komentar
0 Komentar