Pariaman, realita.com - Melihat situasi Covid-19 semakin meningkat di Kota Pariaman, Walikota Pariaman Genius Umar gerak cepat dengan menggelar rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pariaman yang bertempat di ruang pertemuan Safari Inn Hotel, Sabtu (17/7).
“Kita hari ini mengadakan rapat dadakan
terkait naiknya assesmen level Kota Pariaman. Sebelumnya Kota Pariaman berada
pada level 3 dan hari ini naik menjadi level 4 yang artinya Kota Pariaman
berada pada zona merah. Dengan berada pada zona merah atau level 4, Kota
pariaman akan lakukan PPKM Darurat, “ ungkap Walikota Pariaman Genius Umar usai
mengadakan rapat.
Penetapan level wilayah pada
Covid-19 berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat
dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang ditetapkan
oleh Menteri Kesehatan.
“Banyak masukan dan laporan dari
Forkopimda yang kita dapati saat rapat tersebut. Mulai Objek wisata ditutup
selama 7 hari, pesta pernikahan ditiadakan selama Kota Pariaman masih di zona
merah, pelaksanaan Sholat Idul Adha oleh Pemko Pariaman ditiadakan dan untuk
pasar pariaman tetap dibuka nanum diterapkan prokes yang ketat, “ ungkapnya.
Kapolres pariaman AKBP Deny Rendra
Laksmana mengatakan semenjak tanggal 05 Juli 2021 kasus positif di wilayah
Kota Pariaman terus meningkat. Ini disebabkan karena masih adanya potensi
kerumunan di area publik, masih kurangnya kesadaran masyarakat akan
penerapan protokol kesehatan.
“Polres Pariaman yang dibantu oleh Kodim
0308 Pariaman, Dinas Perhubungan Kota Pariaman dn Satpol PP Kota Pariaman akan
melakukan penyekatan bagi masyarakat yang akan memasukin Kota Pariaman. Cafe
dan Restoran hanya bisa melayani take away. Aktifkan kembali Satgas Covid 19
Kota Pariaman sampai ketingkat desa/kleurahan, “ ungkapnya.
Sementara itu Dandim 0308 Pariaman
Letkol Czi Titan Jatmiko sepakat dengan usulan yang diberikan Walikota
Pariaman dan Polres Pariaman.
Ia menambahkan agar Pemko Pariaman lebih
memberikan pengertian kepada masyarakat terkait PPKM, tingkatkan lagi
sosialisasi kepada masyarakat dan segera lakukan himbauan kepada masyarakat
terkait penutupan objek wisata.
Hal serupa juga diungkapkan Ketua DPRD
Kota Pariaman Fitri Nora. Ia melihat masih kurangnya kesadaran masyarakat akan
bahaya Covid 19. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi yang lebih gencar agar
masyarakat paham akan bahaya Covid-19. Aktifkan juga sosialisasi kepada
masyarakat dan pedagang bawah.
Kegiatan rapat dihadiri juga oleh
Sekdako Pariaman Yotta Balad, Kabag Ops Polres Pariaman, Kapolsek Pariaman,
Kasat Intelkam Polres Pariaman, Kepala OPD dan Kabag dilingkungan Pemko
Pariaman.(suger)
Posting Komentar
0 Komentar