Gubernur Mahyeldi Saat Berada di RSUD Pariaman |
Pariaman, realita.com - Dengan adanya Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) akan dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pasien di RSUD
Pariaman.
Hal ini dikatakan Gubernur Sumatera
Barat Mahyeldi pada saat mengunjungi RSUD Pariaman, Rabu (28/7).
Mahyeldi mengatakan bahwa struktur
pengelolaan RSUD Pariaman ialah melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Ini kan sudah BLUD, kita punya tanah
dibelakang seluas 2,1 Hektare, maka dari itu BLUD bisa bekerja sama dengan
pihak ketiga, tak mesti dikelola melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD),” ujar Mahyeldi saat ditemui wartawan di RSUD Pariaman.
Dirinya mengunjungi RSUD Kota Pariaman
ialah supaya memang kedepannya sarana prasarana dan pelayanan rumah sakit
menjadi lebih baik, untuk kepentingan masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa dibuatnya BLUD,
dimaksudkan untuk memudahkan mekanisme atau pola rumah sakit.
“Jadi uang yang terkumpul bisa langsung
digunakan, ndak mesti harus melalui Pemerintah Provinsi, itulah keuntungan
BLUD,” kata dia.
Menurutnya, RSUD Pariman merupakan rumah
sakit tipe B di Sumbar. Rumah sakit tipe B ini tentu melayani rumah sakit tipe
C dan D yang ada di kabupaten/ kota lainnya di Sumbar.
Artinya keberadaan rumah sakit ini
sangat strategis dalam rangka untuk rujukan dari rumah sakit lainnya di 4
daerah lainnya, yaitu dari Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat,
Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Pariaman.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga
menyebutkan persediaan oksigen di daerahnya aman dan tercukupi, hal tersebut
juga berkat koordinasi yang baik serta berkat dukungan dari kepala daerah
lainnya.
“Insha Allah, oksigen kita aman untuk
Sumatera Barat, karna Alhamdulillah kemarin dan tadi pagi (Rabu, 28/7/2021)
kami juga berkoordinasi dengan 4 orang kepala daerah lainnya, yaitu dengan
Gubernur Riau, Gubernur Kepulauan Riau, Gubernur Sumatera Selatan, dan Gubernur
Jambi,” kata Mahyeldi.
Hingga kini pihaknya terus memobilisasi
bantuan oksigen dari Sumsel.
“Saya juga sudah perintahkan bagian
perdagangan, perhubungan, dan BPBD untuk menjawab itu, kapan perlu hari ini,
bolak balik terus, sehingga memang persediaan kita mencukupi,” tegas Mahyeldi.
Terkait bantuan oksigen tersebut, ia
menyebut bahwa berapapun yang diperlukan akan dibantu oleh pihak-pihak
tersebut.
“Alhamdulillah Sumatera Utara juga
begitu, siap membantu, Riau juga sudah membantu, sekarang tinggal mobilisasi
oksigen dari daerah-daerah tersebut,” kata dia.
Ia juga tak lupa ucapkan terima kasih
kepada gubernur-gubernur tersebut karna telah mambantu persediaan oksigen untuk
daerahnya.
“Kita tadi juga melaksanakan webinar
dengan sejumlah kepala daerah, mengenai sinergitas, bukan hanya soal penanganan
Covid-19, juga soal pertumbuhan ekonomi,” tutup Mahyeldi. (suger)
Posting Komentar
0 Komentar